Assalamualaikum...Selamat Datang di My Dreams Come True Blog........Semoga Semua Isi Dalam Blog Ini Bermanfaat.........Terimaksih Atas Kunjungannya, Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Anda di Blog Ini.....Wassalamualaikum

Selasa, 20 Mei 2014

Pendidikan Indonesia dalam Arus Global

09.06.00



Pendidikan Indonesia dalam Arus Globalisasi

“Kurikulum 2013, Jawaban Pendidikan Indonesia untuk Masa depan"


Indonesia, negaraku tercinta dengan beragam keindahan, kebudayaan, dan kemajuan yang ada di dalamnya. Negara yang sedang gencar-gencar nya mengembangkan diri agar dapat diakui sebagai negara hebat di dunia ini. Dengan berbagai kekurangan yang ada di dalamnya, negara ini terus berusaha untuk dapat menutupi kekurangan-kekurangan itu dengan semangat juang yang membara demi menjadi sebuah negara yang lebih baik di masa yang akan datang.


Indonesiaku saat ini sedang hebat-hebatnya. Menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia, menjadi salah satu bukti bahwa negaraku ini sedang berkembang dengan pesat. Perkembangan seperti ini tak lepas dari orang-orang hebat nan cerdas yang terus berjuang membangun negara ini. Orang-orang yang berjuang mengumpulkan ilmu dari bangku sekolah dasar sampai sekolah tertinggi di negera ini dan selalu berusaha menerapkan ilmu yang didapatnya untuk kemajuan negara tercinta.

Pendidikan memang akan selalu menjadi faktor utama dalam perkembangan suatu negara. Pendidikan yang baik tentunya akan selalu menghasilkan lulusan-lulusan terbaik. Lulusan terbaik yang tentunya akan menjadi pondasi-pondasi pembangunan suatu negara. Jika pondasinya saja kuat maka negara tersebut akan dapat bertahan dari segala macam tantangan yang selalu menerpanya setiap saat. Sebaliknya, pendidikan yang kurang baik tentunya akan menghasilkan lulusan yang kurang baik pula. Sehingga akan berdampak pada pembangunan negara menjadi kurang baik pula.

Lalu bagaimana dengan pendidikan di negara tercinta ini? Apakah sudah baik? Atau bahkan masih buruk kualitasnya? Pertanyaan tersebut tentunya pernah hinggap di pikiran kita semua. Sebagai bangsa yang sedang berkembang, tentunya kita sedang membutuhkan pendidikan dengan kualitas terbaik untuk dapat membangun negara ini. Namun pada kenyataannya, apakah pendidikan di negara kita ini sudah mencapai kualitas terbaik?

Berdasarkan education development index (EDI) atau Indeks Pembangunan Pendidikan yang dikeluarkan oleh UNESCO pada tahun 2012, menunjukan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia menempati posisi ke-64 dari 120 negara. Bahkan pada suatu artikel BBC tahun 2012 menyebutkan bahwa Indonesia berada di posisi terendah di dunia bersama dengan Meksiko dan Brazil dalam hal pendidikan berdasarkan tabel Liga Global yang diterbitkan oleh Firma Pendidikan Pearson. Ranking ini memadukan hasil tes internasional dan data seperti tingkat kelulusan antara 2006 dan 2010. (http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/11/121127_education_ranks.shtml)

Dari data tersebut, terlihat bahwa pendidikan di Indonesia belum bisa dikatakan berkualitas baik. Pendidikan di negara ini harus mendapatkan perhatian khusus dan perbaikan demi meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia.

Tak dapat kita pungkiri bahwa pendidikan di negara kita ini memiliki beberapa masalah. Terutama dalam penerapan kurikulum yang ada dalam proses pembelajaran di kelas. Padahal kita tahu bahwa kurikulum merupakan suatu panduan untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Kebanyakan dari kita berpendapat untuk meningkatkan kualitas suatu pendidikan dilakukan dengan meningkatkan kualitas sarana-prasarana dan kompetensi guru. Tetapi kita melupakan hal yang lebih penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu dengan meningkatkan kualitas kurikulum yang kita miliki.

Pemerintah sebagai lembaga yang mempunyai kuasa dalam mengatur dan mengarahkan sistem pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik, sudah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini. Salah satunya dengan menyusun kurikulum baru yang dikenal dengan nama Kurikulum 2013. 

Kurikulum merupakan suatu kerangka dasar di dalam pendidikan. Kurikulum di Indonesia sendiri sudah mengalami beberapa kali perubahan. Terhitung dari tahun 1947-2013 sudah terjadi sepuluh kali perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum tersebut membuktikan bahwa suatu kurikulum dalam pendidikan tidak akan cocok digunakan untuk setiap zaman. Karena adanya perubahan dalam kehidupan seperti perubahan teknologi dan informasi, maka kurikulum dalam pendidikan pun mengalami perubahan agar dapat diterapkan sesuai keadaan yang ada.

Di zaman yang serba instan dan dalam arus globalisasi ini, arus pertukaran informasi menjadi sangat cepat. Hal ini menyebabkan semua orang dapat mencari ilmu yang mereka inginkan lewat internet. Pada era teknologi dan informasi seperti sekarang ini, menjadi tantangan tersendiri untuk dunia pendidikan. Dengan semakin cepatnya pertukaran informasi menyebabkan peran guru dalam pendidikan mulai dikesampingkan. Dahulu peran guru dalam pendidikan menjadi sangat penting, karena guru merupakan sumber pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Tetapi saat ini, peran guru bukan lagi menjadi sumber pembelajaran, tetapi menjadi petunjuk jalan yang mengarahkan murid-muridnya pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Oleh karena itu, Kurikulum 2013 yang telah disusun oleh pemerintah diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga negara ini mampu bersaing secara global. 

Seperti yang dijelaskan dalam situs resmi Kemdikbud bahwa, inti dari Kurikulum 2013 adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Perkembangan masa depan yang dimaksud merupakan perkembangan teknologi informasi sudah sejak lama berlangsung. Kurikulum 2013 bertujuan untuk menyamaratakan pendidikan Indonesia dengan negara-negara yang maju dari segi pendidikan.

Adapun titik berat dari Kurikulum 2013 yaitu bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Yang berarti bahwa pendidikan di Indonesia tidak akan lagi berpacu pada teacher center melainkan akan menggunakan konsep student center.

Dilihat dari tujuan dan titik berat Kurikulum 2013, terlihat bahwa kurikulum yang baru ini cukup menjanjikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Setelah muncul suatu kurikulum yang bisa dibilang menjanjikan ini, tahap selanjutnya terletak pada proses penerapan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah.

Ini merupakan suatu tantangan tersendiri untuk guru-guru bangsa ini. Guru-guru yang selama ini sudah nyaman menerapkan Kurikulum KTSP, diharapkan mampu mengubah paradigma mengajarnya dan berusaha menerapkan Kurikulum 2013 di dalam kelas. Pada awalnya banyak pihak yang sedikit cemas dengan penerapan Kurikulum 2013 ini, termasuk pihak guru. Mungkin karena sudah merasa terlalu nyaman dengan Kurikulum KTSP sehingga sedikit cemas ketika mendengar adanya perubahan kurikulum yang baru. Terlebih lagi dalam penerapan Kurikulum 2013 terdapat beberapa perbedaan yang cukup besar dibanding Kurikulum KTSP. Tetapi pada dasarnya proses pembelajaran dengan KTSP ataupun 2013 mempunyai karakteristik yang sama.

Penerapan Kurikulum 2013 merupakan suatu hal yang vital dalam proses peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Bila diibaratakan pendidikan ini sebagai suatu pertunjukan teater. Posisi yang tepat untuk seorang guru yaitu menjadi sang Sutradara, dan peran sang Aktor untuk semua murid. Sang Sutradara merupakan seseorang yang merancang suatu pertunjukan, dan mengarahkan sang Aktor dalam memainkan perannya dalam pertunjukan tersebut. Suatu pertunjukan akan mendapatkan respon positif dari penonton bila pertunjukan tersebut menarik untuk ditonton. Tentunya dalam membuat suatu pertunjukan yang menarik, Sutradara harus dapat memikirkan langkah-langkah cerdas dalam menyusun suatu cerita. Sama halnya dengan guru yang harus mampu menciptakan pengajaran yang menarik siswa, sehingga respon yang diberikan siswa pun positif ketika proses pembelajaran.

Lalu bagaimana dengan peran sang Aktor. Tentunya dia menjadi fokus utama dalam pertunjukan. Aktor yang hebat adalah aktor yang mampu menerapkan apa yang diinginkan oleh sang Sutradara. Jika dia mampu menerapkan semua yang diinginkan sang Sutradara, tentunya pertunjukan itu akan berlangsung sangat menarik dan mendapatkan respon yang baik dari penonton. Di dalam pembelajaran, murid harus dapat menerapkan apa yang diarahkan oleh guru, sehingga hasil dari pembelajaran pun akan sangat bernilai positif. Bila guru dan murid dapat bersinergi dengan baik, maka pendidikan di Indonesia pastinya akan meningkat kualitasnya.

Namun ada masalah lain yang muncul, kita tahu bahwa pendidikan di Indonesia memiliki perbedaan yang mencolok antara pendidikan di kota-kota besar dengan pendidikan di pelosok-pelosok negeri. Tentunya ini menjadi masalah juga dalam penerapan Kurikulum 2013 di dalam proses pembelajaran di pelosok-pelosok negeri. Sekolah-sekolah yang berada di pelosok tentunya tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti yang dimiliki oleh sekolah di kota-kota besar. Hal ini menyebabkan penerapan Kurikulum 2013 menjadi sulit diterapkan. Namun pemerintah dalam kebijakannya memperbolehkan pihak sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan sekolahnya. Namun demikian, pihak sekolah harus pada merujuk pada kerangka dasar dan struktur Kurikulum 2013 jika memang harus mengembangkan kurikulum sendiri.

Dengan adanya Kurikulum 2013, bangsa ini sudah memiliki senjata ampuh yang mampu menggemparkan dunia. Tentunya dengan catatan bahwa setiap elemen pendidikan mampu menerapkan isi dari Kurikulum 2013 sehingga tujuan dari Kurikulum 2013 dapat tercapai. Dengan tercapainya tujuan tersebut, maka akan terbentuk lulusan-lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dalam arus globalisasi. 

Terciptanya lulusan-lulusan terbaik produk dari Kurikulum 2013 akan sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan Indonesia. Bukan hanya dalam bidang pendidikan namun juga akan berdampak positif pada perkembangan negara Indonesia. Di masa depan, lulusan terbaik itu akan terus berusaha membangun negara ini. Bukan hal yang mustahil bahwa beberapa tahun ke depan negara Indonesia ini menjadi suatu negara yang diperhitungkan oleh negara lain.

Mari kita bersama-sama terus berjuang dan bersinergi untuk membangun negara ini menjadi negara yang maju. Dengan Kurikulum 2013 di tangan kita, kita berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpi negara kita. Teruslah bermimpi, dan percaya mimpi kita akan menjadi nyata. Maju pendidikan Indonesia, maju negaraku, maju tanah air tercinta, INDONESIA JAYA.

Written by

Terimakasih sudah membaca artikel saya. Semoga apa yang saya sampaikan dapat berguna kedepannya. Jangan lupa tinggalkan jejak ya :D

0 comments:

Posting Komentar

 

© 2014 My Dreams Come True by Andre Veliana Verry. All rights resevered. Designed by Templateism thank you so much for an aw

Back To Top