KIMIA TANPA MATEMATIKA
Kimia, apa sih yang kita ketahui tentang Kimia? Apa itu sebuah
nama? Apa sebuah cerita? Atau kah sebuah eksperimen? Apapun yang ada di benak
kita semua tentang Kimia, sebagai manusia pada umumnya, yang kita ketahui tentang
Kimia merupakan salah satu ilmu pasti yang ada di dunia ini,
eksperimen-eksperimen zat, reaksi-reaksi zat Kimia yang ada, bahkan tentang
penggunaan zat-zat berbahaya. Banyak pendapat yang menyatakan bahwa Kimia
merupakan pusat dari semua ilmu pengetahuan yang ada. Tapi apakah itu semua
benar adanya? Lalu adakah ilmu pengetahuan lain yang ternyata masih lebih
dominan di kehidupan kita ini? Bagaimana dengan Matematika? Kemudian apakah ada
hubungannya dengan Matematika? Mari kita selidiki lebih dalam lagi mengenai masalah
ini.
Pertama kita bahas tentang apa itu Kimia?
Kimia dalam bahasa Arab di terjemahkan menjadi Kimmiya yang berarti perubahan
benda atau zat. Pada hakekatnya Kimia adalah ilmu yang
mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi
dari skala atom
hingga molekul
serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi
yang ditemukan sehari-hari. Banyak yang bilang, bahwa Kimia sebagai ‘ilmu
pusat’ karena Kimia menghubungkan berbagai ilmu lain di dunia ini. Sebagai
contoh di bidang kedokteran,
biologi, fisika, lingkungan, forensik, astronomi, farmasi, ilmu bahan,
komputer, dan lain sebagainya.
Kimia memang sangat dominan di
dunia ini. Kita tidak dapat menafikan hal tersebut. Dalam kehidupan, kita tidak
bisa terlepas dari yang namanya Kimia. Apa buktinya? Sebagai contoh sederhana
tentang Kimia yang ada di kehidupan kita, tapi memberikan gambaran yang
kompleks mengenai kegunaannya dalam kehidupan kita yaitu, bahwa Kimia berperan
dalam proses pernapasan, proses pencernaan makanan yang kita makan, dan
beberapa hal yang selalu ada dalam kehidupan kita dan juga berhubungan dengan Kimia
tapi kita tidak menyadarinya. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa kehidupan kita
tidak akan bisa terlepas dari yang namanya Kimia.
Lalu bagaimana dengan Matematika?
Apa yang terlintas dalam benak anda bila mendengar kata Matematika? Apa hanya
susunan angka-angka yang tidak bermakna? Atau kah ada suatu keindahan yang
terpancar dari angka-angka tersebut? Kebanyakan dari kita menganggap bahwa
Matematika itu sulit, Matematika itu menyeramkan, Matematika itu wow
menyebalkan. Tapi tak sedikit pula yang menganggap bahwa Matematika itu asyik
loh, Matematika itu keren loh, Matematika itu ternyata menyenangkan. Pada
kenyataannya Matematika hanya berkutat pada angka angka yang itu-itu saja,
tidak ada bedanya dari semenjak kita duduk di bangku SD, bahkan dari sejak kita
masih kecil sampai nanti kita mati. Semakin kita mengenal angka-angka itu, kita
akan semakin mengerti betapa berartinya Matematika bagi kehidupan kita. Pada
hakekatnya Matematika berasal dari
bahasa Yunani Kuno Máthēma, yang berarti pengkajian,
pembelajaran, ilmu, yang ruang lingkupnya
menyempit, dan arti teknisnya menjadi "pengkajian matematika", bahkan
demikian juga pada zaman kuno. Kata sifatnya adalah Mathēmatikós, berkaitan
dengan pengkajian, atau tekun
belajar, yang lebih jauhnya berarti matematis. Secara khusus, Mathēmatikḗ tékhnē, di dalam bahasa Latin
ars mathematica, berarti seni matematika.
Sadarkah
bahwa Matematika itu sangat berperan dan dibutuhkan dalam setiap ilmu
perngetahuan dan segala kegiatan dalam kehidupan kita. Nah mari kita buktikan
betapa berperannya Matematika dalam kehidupan kita. Di lingkungan masyarakat secara
tidak langsung orang sudah menggunakan matematika. Seperti ketika orang
menghitung penghasilan, hasil panen, jumlah belanja, luas tanah, luas rumah,
ongkos, hak waris, dan masih banyak yang lainnya. Jelas bahwa matematika sangat
berperan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika merupakan ilmu pengetahuan
yang memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan dan kehidupan, namun masih
banyak yang kurang menyukai, tidak tertarik, dan bahkan takut. Walaupun dalam
kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari persoalan Matematika.
Terus
apa hubungannya antara Kimia dengan Matematika? Nah inilah saat nya kita bahas mengenai
masalah tersebut. Kimia tanpa matematika adalah hal yang tak mungkin terjadi. Kimia
tak akan bisa berdiri tegak bila tanpa Matematika. Seperti pernyataan bahwa
shalat adalah tiangnya agama begitu pula hubungan antara Kimia dengan Matematika,
Matematika adalah tiangnya Kimia, Kimia akan runtuh bila tanpa adanya
penyokong, yaitu Matematika. Kimia sangat bergantung pada Matematika. Kima
tidak akan ada tanpa Matematika. Karena Matematika merupakan dasar dari semua
ilmu perngetahuan termasuk Kimia. Apa buktinya kalau Kimia tidak bisa terlepas
dari Matematika? Marilah kita bahas beberapa bahasan dalam ilmu Kimia yang
sering kita jumpai, misalnya :
1.
Pembuatan Larutan.
Dalam
pembuatan larutan kita mengetahui bahwa kita tidak bisa dengan sembarang
mencampurkan zat-zat Kimia. Kita harus melakukan perhitungan stoikiometri untuk
dapat mengetahui jumlah zat yang harus kita tambahkan agar menjadi larutan.
Stoikiometri merupakan pengaplikasian ilmu Matematika dalam Kimia.
2.
Sistem Periodik unsur.
Zat-zat
kimia yang telah diketaui kemudian dikelompokan oleh Kimiawan dalam suatu
sistem yang dinamakan sistem periodik unsur. Nah pengelompokan ini dalam ilmu
Matematika dikenal sebagai Himpunan. Zat-zat tersebut dihimpun dan kemudian
disusun sesuai dengan sifat-sifatnya.
3.
Kimia Teori
Dalam Kimia bukan hanya berisi tentang eksperimen
tetapi juga teorinya. Eksperimen tidak akan terjadi tanpa kita ketahui
teorinya. Dalm Kimia teori ini dibutuhkan daya nalar yang kuat untuk
menyelesaikan suatu masalah. Logika Matematika lah yang dapat membantu
memperkuat daya nalar kita.
Dari
sekian banyaknya bahasan yang menyinggung tentang peranan Matematika dalam ilmu
Kimia. Kita sudah dapat menarik satu kesimpulan. Kimia tidak akan bisa berdiri
tanpa adanya Matematika di dalamnya. Layaknya mobil yang membutuhkan bensin
untuk melaju kencang, dan tak akan bisa melaju bila tanpa ada bensin. Nah Kimia
pun begitu, tidak akan ada bila tanpa adanya Matematika. Karena Matematika
merupakan dasar dari semua ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini, jadi berlaku
pula terhadap Kimia yang merupakan ilmu pengetahuan. Akhirnya pendapat terakhir
yang dapat disampaikan yaitu Kimia tanpa Matematika akan RUNTUH layaknya rumah
tanpa tiang penyangga.